
Pemerintah Kabupaten Enrekang kembali mengirimkan bantuan logistik dan pakaian, kepada korban bencana gempa dan tsunami di Donggala, Sigi dan Palu Sulawesi Tengah. Ini adalah yang keduanya kalinya Pemkab Enrekang mengirimkan bantuan. Sebelumnya, Pemkab Enrekang melalui Tim Peduli Bencana mengirimkan bantuan pada 2 Oktober 2018 lalu.

Bantuan tahap kedua tersebut dilepas Bupati Enrekang, Muslimin Bando, Senin (15/10) malam, di Rujab Bupati Enrekang. Rombongan Tim Peduli Bencana Pemkab Enrekang kurang lebih 50 kendaraan meninggalkan kota Enrekang, sekira pukul 20.00 Wita menempuh jalur darat, melewati Kabupaten Pinrang, kemudian melewati Kabupaten Polman, Majene, Mamuju, Pasangkayu Sulawesi Barat.
Rombongan tiba di Kota Palu pada hari Selasa, (16/10) sore. Tim kemudian bermalam di sekitar bandara udara Mutiara Sis Al-Jufrie. Penyaluran logistik baru dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis (17-18/10). Pada hari Rabu, penyaluran logistik di pusatkan di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.

Sementara, pada hari Kamis, penyaluran logistik dipusatkan di Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Diwilayah ini terbilang parah. Dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sigi, Kecamatan Kulawi yang terparah. Ratusan rumah hancur akibat gempa.
Jalanan menuju ke Kulawi juga sangat ekstrem. Harus melalui jalan yang terjal dan tebing yang curam. Belum lagi, bekas longsoran di beberapa titik, sangat membahayakan kendaraan yang akan melintas.
“Syukur Alhamdulillah rombongan pemkab Enrekang dapat melalui jalur yang ekstrem untuk mencapai kecamatan Kulawi. Semua logistik dan pakaian kita salurkan ke para korban,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Enrekang, Safruddin.
Tim Peduli Bencana Pemkab Enrekang meninggalkan kota Palu kembali ke Kabupaten Enrekang, Kamis (18/10) malam, sekitar pukul 21.00 Wita melalui jalur darat, dan tiba kembali di Kabupaten Enrekang, Jum’at (19/10) sore.